Alasan Kenapa Belajar Web Sekarang Untuk Masa Depan Digital
Alasan Kenapa Belajar Web Sekarang Untuk Masa Depan Digital
Blog Article
Pengertian belajar menurut W. Gulo adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.
Perubahan akan lebih mudah terjadi bila disertai adanya penguat, berupa ganjaran yang diterima – hadiah atau hukuman – sebagai konsekuensi adanya perubahan perilaku tersebut.
Hal ini juga sebagaimana yang di ungkapkan Jean Jacques Rousseau bahwa anak memiliki potensi-potensi yang masih terpendam, melalui belajar anak harus diberi kesempatan mengembangkan atau mengaktualkan potensi-potensi tersebut.
Arti belajar menurut pendapat Notoatmodjo adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup.
Prinsip ini didasarkan pada asumsi bahwa para siswa dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dengan cara keterlibatan secara aktif dan proporsional, dibandingkan dengan apabila mereka hanya melihat materi/konsep.
Definisi belajar menurut Slavin merupakan sebuah proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.
Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetehuan.
Meskipun setiap individu memiliki keterampilan yang berbeda satu sama lainnya, ketahuilah bahwa keterampilan tersebut tidak datang secara tiba-tiba. Mereka harus melalui proses belajar agar dapat mengasah keterampilan tersebut.
Misalnya, siswa yang menyukai pelajaran matematika akan merasa senang belajar matematika belajar web developer gratis dan terdorong untuk belajar lebih giat, karenanya adalah kewajiban bagi Expert untuk bisa menanamkan sikap positif pada diri siswa terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Teori lain yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori koneksionisme-nya Thordike. Dalam teori koneksionisme, ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
Sementara teori ini didefinisikan bahwa pembelajaran itu bersifat generatif, yang artinya tindakan menciptakan suatu makna dari klik di sini apa yang telah dipelajari.
Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama, dengan syarat utama bahwa perubahan atau munculnya prilaku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara.
Sedangkan pengertian belajar menurut mereka adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap situsasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalan situasi tersebut.